Minggu, 07 Oktober 2012

Sistem Informasi Geografis



silabus
1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis
Kode : GG 417
Jumlah sks : 4 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKK Program studi
Jurusan : Pendidikan Geografi
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Lulus Mata Kuliah Kartografi,
Pengideraan Jauh, dan mata kuliah dasar
Geografi.
Dosen : Drs. Dede Sugandi,M.Si./1143
Nanin Trianawati Sugito, ST, MT

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep SIG serta memiliki keterampilan dalam implementasi dan aplikasi-aplikasinya, sehingga mahasiswa dapat menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi miniatur permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis, baik secara tekstual, spasial, maupun kombinasinya hingga sesuai kebutuhannya.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang mengkaji tentang perkembangan, komponen, unsur-unsur esensial, struktur data, penginderaan jauh dan SIG, pembuatan peta digital (teori dan praktek), pemasukan data non grafis/atribut, pengolahan database (teori dan praktek) dan beberapa pplikasi SIG dalam kajian geografi. Matakuliah SIG terdiri atas teori dan praktikum. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, penugasan, dan praktikum. Tugas terdiri atas penelusuran literatur dan penyusunan makalah. Praktikum SIG terdiri atas praktikum pembuatan peta digital dan pengolahan database. 

4. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek.
b. Tugas : laporan literatur & makalah, dan praktikum.
c. Media : LCD, OHP, komputer, sofware SIG.

5. Evaluasi
Untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa digunakan evaluasi sebagai berikut:
a. Partisipasi di kelas dan laboratorium
b. Tugas
c. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan tata tertib perkuliahan.
Pada pertemuan ini dibahas pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas, ujian yang harus diikuti, jenis soal dan sumber-sumber.
Pertemuan 2 : Geografi dan Sistem Informasi
a. Definisi
b. Latar Belakang berkembangnya SIG
c. Perkembangan SIG
d. Keunggulan SIG dibanding sistem perpetaan konvensional
e. Beberapa contoh pemanfaatan SIG 
Pertemuan 3 : Komponen SIG
a. Komponen dalam SIG
1. Komponen masukan data
2. Komponen pengelolaan data
3. Komponen manipulasi dan analisis data
4. Komponen luaran data
b. Fungsi masing-masing komponen dalam SIG
Pertemuan 4 : Unsur-Unsur Esensial SIG
a. Data dalam SIG
1. Pengertian data dasar
2. Fungsi data dasar
3. Bentuk data dasar
4. Struktur data dasar 
b. Sumber dan Jenis Data
1. Sumber Data dalam SIG
2. Keunggulan dan Kelemahan Sumber Data dalam SIG 
3. Data Spasial dan Non Spasial 
4. Keterpaduan Data dalam SIG
Pertemuan 5 : Model data spasial dalam SIG
1. Model data raster
2. Model data vektor
3. Perbandingan model data raster dan vektor 

Pertemuan 6 : Penginderaan Jauh dan SIG (Pertemuan 6)
1. Manfaat Penginderaan Jauh dalam SIG
2. Keunggulan penginderaan jauh sebagai salah satu sumber data dalam SIG
3. Langkah-langkah pengambilan data penginderaan jauh
Pertemuan 7 : Tahapan kerja dalam SIG
1. Tahap persiapan
2. Tahap pembuatan peta digital
3. Tahap analisis dan pengolahan lebih lanjut
Pertemuan 8-16 : Praktikum Pembuatan Peta Digital 
a. Persiapan
b. Registrasi peta/citra
d. Digitasi peta
e. Editing peta
f. Pembuatan grid dan koordinat 
g. Layout peta 
h. Pencetakan
Pertemuan 17 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 18-22 : Praktikum Entry Data Atribut
a. Jenis data
b. Cara pemasukan data
c. Pengolahan dan penayangan data
Pertemuan 23-28 : Analisis data dalam SIG
a. Analisis overlay
b. Analisis Buffering
c. Analisis jaringan/networking
b. Analisis tiga dimensi
Pertemuan 29-31 : Beberapa Aplikasi SIG dalam Kajian Geografi
a. SIG untuk penentuan arahan pemanfaatan lahan 
b. SIG untuk penentuan pusat pertumbuhan wilayah
c. SIG untuk evaluasi kemampuan lahan
d. SIG untuk evaluasi kesesuaian lahan
Pertemuan 32 : Ujian Akhir Semester

7. Referensi
Burrough.1986. Principles of Geographical Information System for Land Resources Assessment. New York: Oxford University Press.
Demers,Michael N.1997.Fundamental of Geographic Information System. University of New Mexico,John Wiley and Sons,Inc.
Dulbahri.1995. Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Diktat Mata Kuliah SIG UGM 
Environmental System Research Institut (ESRI), 1995. Understanding GIS, The Arc Info Method. USA
ESRI.1995. Understanding GIS,the Arc/Info Method. USA: California
Laurini, Robert and Derek Thompson, 1992. Fundamentals of Spatial Information Systems. London: Academic Press Limited 
Prahasta, Eddy, 2003. Sistem Informasi Geografis: ArcView Lanjut (Pemrograman Bahasa Script Avenue. Bandung: Penerbit Informatika
________, 2004. Belajar dan Memahami MapInfo. Bandung: Penerbit Informatika
________, 2004. Sistem Informasi Geografis (Tools and Plug-Ins). Bandung: 
Penerbit Informatika
________, 2005. Aplikasi Pemrograman MapInfo. Bandung: Penerbit Informatika


Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. Drs. Dede Sugandi,M.Si
Jln.Sariwangi Indah Kamp. Sariwangi Kec.parongpong Telp.2006718 Bandung
2. Nanin Trianawati Sugito, ST, MT
Diposkan oleh geografi upi di 19:03 Tidak ada komentar: 

Perencanaan Pembelajaran Geografi


Minggu, 12 Oktober 2008

SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Geografi
Kode : GG 502
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 4
Kelompok mata kuliah : MKDP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1 
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Landasan Pendidkan,
Perkembangan Peserta Didik, dan Pengelolaan
Pendidikan. 
Dosen : Drs. Asep Mulyadi, M.Pd/1393
Drs. Ahmad Yani, M.Si./1970 

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang baik dan benar sebagai bekal bagi para calon tenaga guru dan kependidikan yang handal dan profesional, melalui berbagai metode, model, dan pendekatan pembelajaran serta berbagai aspek yang menjadi tuntutan perencanaan pembelajaran.

3. Deskripsi
Matakuliah perencanaan pengajaran merupakan matakuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang dirancang untuk memberi pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang baik dan benar sesuai dengan panduan implementasi Kurikulum 2004 (KTSP). Lingkup teori yang diharapkan difahami mahasiswa antara lain prinsip dan konsep pembelajaran, pendekatan dan model pembelajaran, merumuskan tujuan, penyusunan skenario, dan evaluasi. Sedangkan keterampilan yang diharapkan dikuasai mahasiswa adalah menyusun suatu naskah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan praktek perbaikan proses pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas, penelitian pengembangan, dan kuasi eksperimen. 

4. Pendekatan pembelajaran 
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan simulasi proses pembelajaran
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah
b. Tugas : laporan buku, penyajian dan diskusi, dan penyusunan
Rencana pembelajaran
c. Media : LCD, OHP


5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran di kelas
b. partisipasi kegiatan kelas
c. membuat tugas sebagaimana yang diwajibkan.
d. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Pengantar
Membahas silabus perkuliahan termasuk mengemukakan tentang tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan/menjawab pertanyaan, dan sumber-sumber belajar. Selain itu akan diantarkan pula peranan dan fungsi matakuliah Perencanaan Pengajaran Geografi pada program studi/jurusan Pendidikan Geografi di UPI.
Pertemuan 2 : Pengertian & tujuan perencanan pengajaran geografi
Dalam pertemuan kedua dibahas tentang pengertian dan masalah pokok dalam perencanaan pengajaran. Dijelaskan pula tentang proses, jenis dan pentingnya perencanaan pengajaran.
Pertemuan 3 : Pendekatan pembelajaran geografi
Menguraikan tentang berbagai pendekatan dalam proses pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran geografi pada khususnya. Materi ditekankan pada pengenalan tentang keragaman pendekatan pembelajaran yang berdampak pada strategi (atau model) pembelajaran, penggunaan metode, tehnik dan taktik pembelajaran. Pendekatan yang dikenalkan antra lain pendekatan sistem dalam pengajaran, pendekatan yang berfokus pada siswa, guru, masalah dan teknologi.
Pertemuan 4 : Model dan metode pembelajaran 
Materi diarahkan kepada pengenalan berbagai model dan metode pembelajaran yang digunakan untuk tujuan tertentu. Model yang diperkenalkan antara lain model pemrosesan informasi, sosial, pribadi dan perilaku. Metode yang dikenalkan antara lain metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan praktek lapangan.
Pertemuan 5 : Perumusan tujuan dalam perencanaan pembelajaran
Materi diarahkan kepada penguasaan peserta didik (mahasiswa) untuk mampu merumuskan tujuan pembelajaran yang baik.
Pertemuan 6 : Penyusunan skenario pembelajaran (1)
Materi diarahkan kepada penguasaan peserta didik (mahasiswa) untuk mampu menyusun skenario pembelajaran dengan baik sesuai dengan teori dan prinsip pembelajaran geografi.
Pertemuan 7 : Penyusunan skenario pembelajaran (2)
Lanjutan materi dari pertemuan ke-VI yaitu agar peserta didik (mahasiswa) mampu menyusun skenario pembelajaran dengan baik sesuai dengan teori dan prinsip pembelajaran geografi. Di akhir pertemuan siswa diberi tugas untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan format yang berlaku dalam kurikulum 2004 (KTSP)
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester 
Pertemuan 9 : Perencanaan pemanfaatan bahan dan sumber belajar
Perkuliahan diarahkan pada cara untuk mengidentifikasi dan memanafaatkan sumber belajar. 
Pertemuan 10 : Perencanaan penyusunan evaluasi hasil pembelajaran
Dijelaskan tentang pengertian, fungsi & hakekat evaluasi pengajaran, serta penyusunan alat evaluasi pengajaran. Diperkenalkan tentang jenis dan bentuk alat ukur, prinsip-prinsip dasar dan langkah-langkah menyusun tes hasil belajar.
Pertemuan 11 : Praktek implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I
Kegiatan diarahkan untuk memahami pentingnya manajemen waktu agar perencanaan pembelajaran dapat terlakasan dengan baik, teknik membuka dan menutup pembelajaran yang efektif, dan bentuk penugasan yang bermakna untuk materi berikutnya.
Pertemuan 12 : Praktek implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II
Kegiatan diarahkan untuk memperbaiki skenario pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar.
Pertemuan 13 : Praktek implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) III
Kegiatan diarahkan untuk memperbaiki teknik evaluasi yang efektif di akhir proses pembelajaran dan penugasan
Pertemuan 14 : Teknik perbaikan proses pembelajaran I
Diperkenalkan tentang pengertian, fungsi, dan manfaat Penelitian Tindakan Kelas.
Pertemuan 15 : Teknik perbaikan proses pembelajaran II
Diperkenalkan tentang pengertian dan perbedaan antara penelitian pengembangan dan kuasi eksperimen untuk perbaikan kinerja pembelajaran.
Pertemuan 16 : Simulasi Perbaikan proses pembelajaran
Perkuliahan diarahkan untuk mempraktekkan perbedaan tiga teknik perbaikan kelas yaitu PTK, penelitian pengembangan dan kuasi eksperimen dan penyusunan laporannya.
Pertemuan 17 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Anonim. (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarta. Departemen Pendidkan Nasional. 
Dikmenum, (1996). Metodologi Pembelajaran, Bahan Penataran untuk Guru SMU, Depdikbud.
Ellis, A.K. (1998). Teaching and Learning Elementary Social Studies. Sixth Edition. Allyn and Bacon. Boston, London, Toronto, Sydney, Tokyo, Singapore.
Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani, (2002). Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: CTSD, IAIN Sunan Kalijogo.
Nana Sudjana, (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Poedjiadi, A. (2005). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung. Remaja Rosdakarya
Ratna Wilis Dahar, (1989). Teori-Teori Belajar, Jakarta: Erlangga.
Sukmadinata, N.S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Kesuma Karya. Bandung.
Sumaatmadja, N. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Penerbit Alumni. Bandung

Sumber dan Dokumen:
Jurnal : GEA (Jurusan Pendidikan Geografi)
EduTech (Jurusan Kurikulum dan Teknologi)
Jurnal Penelitian Lembaga Penelitian UPI
Internet : www.dikmenum.go.id dan www.puskur.net 

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. di Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI 
2. melalui HP: 081802201231 (Drs. Asep Mulyadi, M.Pd).
08121427040 (Drs. Ahmad Yani, M.Si.)
Diposkan oleh geografi upi di 19:49 Tidak ada komentar: 


Metode Penelitian Geografi


SILABUS

Mata Kuliah / Kode : Metode Penelitian Geografi 
SKA : 4
Dosen : Dr. Darsihardjo, MS / 0925
Dr. Epon Ningrum, M.Pd
Jurusan : Pendidikan Geografi
Prasyarat : -
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit x 32 Pertemuan

1. Deskripsi Mata Kuliah
Perkuliahan Metode Penelitian Geografi dengan bobot 4 SKS diselenggarakan atas 16 kali pertemuan dengan focus kajian utama yaitu; 1) menjawab rasa ingin tahu dari pertanyaan yang belum terjawab tentang keberadaan fenomena geosfer; 2) bagaimana cara mengenal fenomena geosfer dengan pola ilmiah yaitu rasional, logis, sistematis, dan analisis dengan menggunakan metode-metode ilmiah; 3) menilai jawaban-jawaban dari proses penyelidikan dan penemuan dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.
Sasaran perkuliahan adalah menyiapkan mahasiswa agar memiliki wawasan pemikiran proses penelitian yang jelas, memiliki kemampuan dan keterampilan menentukan dan menggunakan metode ilmiah dalam penelitian geografi, memiliki kemampuan dalam menilai kebenaran ilmiah, memeiliki kemampuan dan keterampilan dalam penampilan secara verbal, visual, matematika, digital, dan kognitif dalam penulisan karya ilmiah hasil penelitian.
Lingkup kajian penelitian geografi meliputi kajian geografi fisik, geografi manusia, gabungan geografi fisik dan geografi manusia, geografi teknik, dan pendidikan geografi dengan pendekatan keruangan, kewilayahan, dan kelingkungan.

2. Pengalaman Belajar
Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan:
a. ceramah, Tanya jawab, dan diskusi kelas.
b. tugas
c. penampilan makalah

3. Evaluasi Hasil Belajar
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran dikelas
b. partisifasi kegiatan kelas
c. membuat tugas
d. UTS dan UAS

4. Uraian Pokok Bahasan Setiap Pertemuan
I. Pengantar Metode Penelitian Geografi
a. Kemampuan berfikir
b. Apakah penelitian itu
c. Mengapa melakukan penelitian
II. Keunikan Penelitian Geografi
a. Geografi sebagai disiplin ilmu
b. Lingkup Kajian Penelitian Geografi
III. Landasan Filosofi MPG
a. Kerangka Filsafat Ilmu
b. Bagaimana Penelitian Hendak Dilakukan
IV. Metode Penelitian Ilmiah
a. Metodologi dan Metode
b. Metode-metode Penelitian
V. Metode Penelitian Geografi
a. Pendekatan Penelitian Geografi
b. Jenis Metode Penelitian Geografi
VI. Langkah-langkah Penelitian Geografi
a. Langkah-langkah Penelitian Ilmiah
b. Langkah-langkah Penelitian Geografi
c. Langkah-langkah Penelitian Untuk Penulisan Karya Ilmiah Skripsi
VII. Metode Analisa Geografi
a. Apa analisa itu
b. Model Analisa
c. Sistem Analisa
VIII. Landasan Penentuan Judul, Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
IX. U T S
X. Perumusan teori, hipotesis, dan matrik konseptual penelitian
XI. Penyusunan disain, penentuan variable dan jenis data
XII. Populasi dan sample penelitian
XIII. Penyusunan instrument dan pengumpulan data
XIV. Analisis Data
XV. Penulisan Laporan Penelitian
XVI. Penyusunan Proposal Penelitian (sebagai tugas akhir perkuliahan)
XVII. UAS.

Daftar Literatur
Bintaro, R, dan Surastopo Hadisumarmo (1982) Metode Analisa Geografi, Jakarta: LP3ES
Cochran, Willian C. (1977), Sampling Tecniques, (second Edition New Delhi: Wiley Eastern Limited)
Kitchin, Rab and Nicholas J. Tate. (2000). Conducting Research In Human Geography Theori, Methodology and Practive (Firs Edition) Singapore: Addison Wesley Longman Singapore Ltd.
Krath Wohl, David R. (1976) How to Prepare A Research Proposal (Second Edition). Syracuse; University
Masri Sngarimbun dan Sofian Eddendi. (1982) Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.
MOh. Pabundu Tika. (1997). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haring, L Lloyd and John F. Launsbury. (1975) ScientificGeographic Research (Second Edsition) United States Of Amerika; Wm.C Brown Company Pablishers.
Higgett, Richard, (1980). System Analysis In Geography. Clarendon Press. Oxford
Theakstone, W. H. dan Charrison (1978) The Analysis Of Geographical Data Ionion: Heinemann Educational Books Ltd.

Dr. EPon Ningrum, M.Pd (Jurdik Geografi UPI)
Diposkan oleh geografi upi di 20:11 Tidak ada komentar: 

Metode Penelitian Pendidikan Geografi


Senin, 13 Oktober 2008
SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Geografi
Kode : GG 504
Jumlah sks : 3 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKDP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus MKKP, Belajar dan Pembelajaran
Geografi, Media Pembelajaran Geografi,
dan Perencanaan Pembelajaran geografi
Dosen : Dr. Epon Ningrum, M.Pd./0920
Dra. Susilawati, M.Pd./1753
Nanin Trianawati Sugito, ST. MT. 

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, teori-teori, dan metode penelitian pendidikan yang meliputi pengertian, pemahaman, dan kompetensi menyusun proposal penelitian pendidikan dan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) sehingga memiliki kemampuan dalam memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran geografi agar tercapai tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien untuk mempersiapkan diri memasuki profesi guru secara profesional. 

3. Deskripsi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang memfasilitasi mahasiswa dalam memahami tentang pentingnya dilakukan penelitian pendidikan. Mahasiswa sebagai calon guru geografi harus memiliki kemampuan dalam mencermati permasalahan pendidikan geografi, termasuk di dalamnya permasalahan pembelajaran geografi. Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang pengertian, pemahaman, dan kompetensi menyusun proposal penelitian pendidikan dan proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Para mahasiswa dibimbing dan dikembangkan kemampuannya dalam memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran geografi agar tercapai tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Kemampuan tersebut sangat penting dimiliki oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki profesi guru sesara profesional. 

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah

b. Tugas : laporan buku & makalah, pengumpulan data lapangan,
penyajian
proposal penelitian.
c. Media : LCD, OHP.

5. Evaluasi 
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
No. Aspek yang Dinilai Bobot
a. Kehadiran 10
b. Partisipasi kegiatan kelas 10
c. Laporan hasil observasi 15
d. Pembuatan proposal 15
e. Penyajian proposal 15
f. Ujian tengah Semester 15
g. Ujian Akhir Semester 20

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan, tujuan, ruang lingkup materi perkuliahan, prosedur perkuliahan, dan sumber referensi.
Pertemuan 2-3 : Hakikat penelitian kaitannya dengan pendidikan dan pengajaran geografi. Perkembangan metodologi penelitian, pendidikan sebagai ilmu dan praksis, aplikasi penelitian dalam pendidikan dan pembelajaran geografi
Pertemuan 4 : Penelitian pendidikan dan penelitian tindakan kelas. Filosofis, Perbedaan dan persamaan, pendekatan, objek kajian. 
Pertemuan 5 : Prosedur penelitian tindakan kelas. Masalah dan pemecahan, rencana pemecahan masalah.
Pertemuan 6 : Evaluasi dan refleksi. Menentukan data dan instrumen penelitian, indikator keberhasilan, dan analisis data. 
Pertemuan 7 : Penyajian proposal penelitian tindakan kelas
Pertemuan 8 : Penulisan laporan Penelitan tindakan kelas. Sistematika pelaporan dan isi laporan.
Pertemuan 9 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 10 : Prosedur penelitian pendidikan. Jenis-jenis penelitian dalam pendidikan, masalah-masalah pendidikan, subjek dan objek penelitian pendidikan.
Pertemuan 11 : Kajian pustaka. Kegunaan kajian pustaka, menentukan pustaka, anggapan dasar, dan hipotesis penelitian.
Pertemuan 12 : Metode penelitian. Ragam metode penelitian pendidikan, menentukan ukuran populasi dan sampel penelitian.

Pertemuan 13 : Pengumpulan dan analisis data. Menentukan sumber data, instrumen penelitian, dan analisis data.
Pertemuan 14 : Penyajian proposal penelitian
Pertemuan 15 : Penulisan laporan penelitian. Sistematika laporan dan isi laporan.
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester

7. Referensi
Asher, W. (1976). Educational Research and Evaluation Methods. Boston. Little Brown and Company.
Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Bina Aksara.
..................(2000). Manajemen Penelitian. Jakarta. Bina Aksara.
Best,J.W. (1977). Research in Education. New Delhi. Prentice Hall of India Private Limited. 
Borg, W.R., Gall, M.D. (1979). Educational Research. New York. Logman.
Burroughs, G.E.R. (1975). Design and analysis in Education Research. Oxford Alden.
Dalaen, V. (1962). Understanding educational Research. New York. McGraw-Hil Book Company. 
Elvey, M. (1996). The Theory and Practice of Action research Changing Education. Journal for Teachers and Administration. V. 2 No. 6. page 6-9.
Hopkins, D. (1993). A. Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia. Open University Press.
Johnston, M. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. 
Kartono, K. (1980). Pengantar Metodologi research Sosial. Bandung. Alumni.
Kemmis and Taggart. (1990). The actioan Research Planner. Victoria. Deakin University Press.
................(1990). The Action research Reader. Vicyoria. Deakin University Press.
Koentjaraningrat. (1977). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta. Gramedia.
Merlin c. Wittrock (ed). (1986). handbook of research on teaching. New York. Praeger publishers.
Noffke and Stevenson B. Robert. (1995). Educational Action Research. New York. Teachers College. Collumbia University. 
Singarimbun, M. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta. LP3ES.
Suryanto. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Departemen Pendidikan Nasional.
Tilaar. (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21. Magelang. Tera Indonesia.

Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. Dr. Epon Ningrum, M.Pd
Rumah: Jln. Pasir Honje VII No 38 Rt 14/Rw 1A Cimuncang Atas 
Bandung 
Hp. 08122110922
e.mail: epon-ningrum @upi.edu
2. Dra. Susilawati, M.Pd
Rumah: Jln. Madani No. 92 Komplek Krakatau Stel 
Cilegon Tlp. 0254-384385
Hp. 081319615131
3. Nanin Trianawati Sugito, ST., MT.
Rumah :
Diposkan oleh geografi upi di 20:24 Tidak ada komentar: 



Evaluasi Pembelajaran Geografi


Selasa, 14 Oktober 2008

SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Geografi
Kode : GG 501
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKDP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran Geografi dan Strategi Pembelajaran
Geografi.
Dosen : Dr. Sri Hayati, M.Pd./1392
Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd./0658

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori evaluasi pembelajaran sehingga memiliki wawasan pengetahuan dan keahlian dalam membuat instrumen pengukuran, melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran baik dengan prosedur kuantitatif maupun kualitatif serta mengambil keputusan pembelajaran yang efektif, sebagai bekal calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional.

3. Deskripsi
Mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Geografi merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang mengkaji tentang prinsip-prinsip pengukuran dan penilaian, pelaksanaan pengukuran, serta pengambilan keputusan berkaitan dengan pembelajaran Geografi. Kompetensi yang diharapkan adalah membentuk penguasaan dalam membuat instrumen pengukuran, melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran baik dengan prosedur kuantitatif maupun kualitatif serta mengambil keputusan pembelajaran yang efektif. Materi perkuliahan meliputi pengertian, jenis dan fungsi evaluasi, penilaian bentuk tes dan non tes, penyusunan instrumen penilaian, validitas dan reliabilitas instrumen, cara pengolahan hasil pengkururan, serta cara menentukan hasil belajar untuk pengambilan keputusan dalam pembelajaran Geografi.

4. Pendekatan pembelajaran
Untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal, maka selama perkuliahan ini dilakukan beberapa metode pembelajaran, yaitu:
a. Diskusi
b. Ceramah dan tanya jawab
c. Latihan terstruktur
d. Pengumpulan data lapangan
e. Pembuatan laporan
f. Penyajian laporan di kelas

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran pada perkuliahan : 10%
b. partisipasi kegiatan di kelas : 10%
c. laporan dan penyajian : 20%
d. UTS : 25%
e. UAS : 35%

6. Rincian materi perkuliahan tiap perkuliahan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasi berbagai masukan dai mahasiswa untuk memberi kemungkinan revisi terhadap pokok bahasan. Pada pertemuan kali ini dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara penyelesaian, serta sumber-sumber yang mendukung perkuliahan ini.
Pertemuan 2 : Hakikat evaluasi pembelajaran Geografi, meliputi: (a) Kedudukan dan peran evaluasi dalam pembelajaran Geografi, (b) Perbedaan penilaian dan pengukuran, (c) aspek-aspek yang dinilai dalam pembelajaran, serta (d) Jenis dan fungsi evaluasi.
Pertemuan 3 : Alat Evaluasi, meliputi: (1) rasional penggunaan alat dalam evaluasi, (2) macam-macam alat evaluasi/penilaian, serta (3) fungsi dan kebergunaan masing-masing jenis alat evaluasi.
Pertemuan 4 : Pengembangan alat penilaian tes tertulis bentuk objektif yang meliputi: (1) bentuk-bentuk soal, (2) keunggulan dan kelemahan masing-masing bentuk tes, serta (3) kaidah-kaidah penulisan butir soal tes objektif.
Pertemuan 5 : Lanjutan pengembangan alat penilaian tes tertulis bentuk objektif yang meliputi: (1) indikator soal yang baik, (2) penyusunan alat penilaian bentuk tes pilihan ganda.
Pertemuan 6 : Telaah alat penilaian, meliputi kajian terhadap soal yang sudah disusun dengan mengambil beberapa contoh soal yang disusun para guru untuk dikritisi keunggulan dan kelemahan yang ada berdasarkan indikator-indikator soal yang baik.
Pertemuan 7 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 8 : Pengembangan alat penilaian tes perbuatan (praktik) pembelajaran Geografi, meliputi: (1) bentuk-bentuk penilaian untuk berbagai praktik seperti pemetaan, praktik lapangan, dan partisipasi di kelas, (2) jenis alat penilaian praktik, (3) cara penyusunan alat praktik, serta (4) validitas dan reliabilitas alat praktik.
Pertemuan 9 : Pengembangan alat penilaian tes bentuk essay, meliputi: (1) keunggulan dan kelemahan penilaian essay, (2) cara mengantisipasi kelemahan penilaian bentuk essay, serta (3) cara penyusunan tes bentuk essay.
Pertemuan 10 : Pengembangan penilaian non tes, meliputi: (1) wawancara, (2) observasi, (3) sikap dan minat, serta (4) penilaian portofolio.
Pertemuan 11 : Validitas dan reliabilitas alat, meliputi: (1) pentingnya validitas dan reliabilitas alat evaluasi, (2) jenis validitas dan reliabilitas, (3) cara-cara perhitungan validitas dan reliabilitas alat evaluasi.
Pertemuan 12 : Sistem penilaian, meliputi: (1) Penilaian Acuan Normatif (PAN) dan Patokan (PAP), (2) fungsi PAN dan PAP, serta (3) Penggunaan PAN dan PAP.
Pertemuan 13 : Penentuan nilai akhir dan pelaporan hasil belajar, meliputi: (1) fungsi nilai akhir, (2) faktor-faktor yang menentukan nilai akhir, (3) perhitungan nilai akhir, serta (4) cara penyusunan pelaporan hasil belajar.
Pertemuan 14 : Praktik validitas dan reliabilitas alat penilaian dengan menggunakan program komputer Excel, SPSS, dan Iteman.
Pertemuan 15 : Lanjutan praktik valliditas dan reliabilitas alat penilaian dengan menggunakan program Excel,SPSS, dan Iteman.
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester

7. Referensi
Awan Mutakin dkk. (1988). Penilaian Dalam Pendidikan, Bandung: IKIP Bandung.
Gable K, Robert. (1966). Instrument Development in Affective Domain, Boston: Kluwer-Nijhoff Pub.
Gronlund, Norman E. (1970). Measurement and Evaluation in Teaching, N.Y.: MacMillan Pub. Co.
Popham, James. (1981). Modern Educational Measurement. London: Prentice-Hall Inc.
Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Kepada Teori Tes dan Pengukuran, Jakarta Depdikbud.
Suharsimi. (1987). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sumber dan Dokumen :
• Jurnal
• Internet

Dosen yang dapat dihubungi:
1. Dr. Sri Hayati, M.Pd. melalui HP. 0811239914 – hayati_2001id@yahoo.com
2. Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd. melalui HP. 08122146415 – mat-ruhimat_2002@ssc.bdg.net
Diposkan oleh geografi upi di 00:24 Tidak ada komentar: 

Strategi belajar mengajar Geografi

SILABUS
1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah :Strategi belajar mengajar Geografi
Kode : GG 500
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 5
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan : Pendidikan Geografi
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah dasar Kependidikan
dan mata kuliah bidang studi Geografi (Pengantar
Geografi, Geologi, Metklim, dan Kartografi)
Dosen/Asisten : Dr. Epon Ningrum, M.Pd./0920

2. Tujuan
Selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki
pengetahuan dan keterampilan tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar,
sehingga mereka dapat memahami dan memiliki keterampilan mengajar secara
profesional, mengembangkan kreativitas dan improvisasi, sehingga dapat
tercipta suasana kegiatan pembelajaran yang kondusif bagi khususnya pada
mata pelajaran geografi.

3. Deskripsi
Belajar dan Pembelajaran Geografi merupakan mata kuliah lanjut yang wajib
diikuti oleh setiap mahasiswa pada jurusan pendidikan Geografi S1. Mata
kuliah ini memberi dasar-dasar kemampuan atau kompetensi pada calon guru
geografi. Seorang guru harus memiliki kompetensi pada tiga kawasan, yakni
kompetensi profesi, kompetensi pribadi, dan kompetensi sosial.
Melalui mata kuliah Strategi Belajar Mengajar ini, mahasiswa sebagai calon guru dapat memupuk dan menumbuhkembangkan kompetensi profesinya. Pada mata
kuliah ini dibahas tentang: konsep dan prinsip belajar – mengajar, sikap
profesionalisme pada keguruan, peran guru dalam kegiatan pembelajaran, dan
keterampilan dasar mengajar.

4. Pendekatan pembelajaran
Selama megikuti perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan:
a. ceramah, tanya jawab, dan diskusi di kelas
b. tugas pembuatan media pembelajaran
c. penampilan makalah

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang
bersangkutan dalam:
a. kehadiran di kelas
b. partisipasi kegiatan kelas
c. membuat tugas sebagaimana yang diwajibkan.
d. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan; Pengertian, Strategi, dan
metode belajar dan pembelajaran
Pertemuan 2 : Pengertian dan prinsip belajar; Minat dan motivasi belajar;
Ragam kegiatan belajar
Pertemuan 3 : Pengertian dan prinsip mengajar; Kemampuan belajar
siswa; Ragam kondisi siswa dalam kegiatan mengajar
Pertemuan 4 : Pengertian kompetensi; Profesi guru; Profesional dan
profesionalisme guru.
Pertemuan 5 : Kompetensi profesi; Kompetensi pribadi; Kompetensi
sosial.
Pertemuan 6 : Peran guru sebagai demonstrator; Peran guru sebagai
pengelola kelas; Peran guru sebagai fasilitator
Pertemuan 7 : Peran guru sebagai evaluator; Peran guru sebagai
motivator.
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Pengertian keterampilan dasar mengajar; Keterampilan
dasar mengajar yang wajib dikuasai.
Pertemuan 10: Keterampilan mengajukan pertanyaan dasar dan pelacak;
Strategi bertanya efektif.

Pertemuan 11: Pengertian metode karyawisata; Metode karyawisata dan
implementasinya.
Pertemuan 12: Macam-macam media pembelajaran; Keterampilan
menggunakan media pembelajaran.
Pertemuan 13: Sumber belajar; Ragam cara pemanfaatan sumber belajar.
Pertemuan 14: Observasi lapangan
Pertemuan 15: Pengolahan hasil observasi lapngan; Diskusi kelompok;
Pameran kelas.
Pertemuan 16: Ujian akhir semester

7. Referensi
Conny Semiawan dkk, (1983), Pendekatan Keterampilan Proses.
Joyce, (1967), Models of Teaching.
Killen, (1998), Effective Teaching Strategies.
Nasution, (1986), Didaktik Asas-Asas Mengajar.
Tilaar, (2000), Agenda Reformasi Pendidikan.
Uzer Usman, (1999), Menjadi Guru Profesional.
Vastenhouw, (1983), Metode Pengajaran Proyek.

Sumber dan Dokumen:
· Jurnal
· Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
Dr. Epon Ningrum, M.Pd.
Jl. Pasirhonje Cicaheum Telp. 08122011922